MartarosaāMusik Gamat Sebagai Musik Prosesi (Sebuah Tinjauan Sosial Budaya)ā Dalam Jurnal ANTROPOLOGI FISIP Univesitas Andalas Padang, Tahun IV, No. 6. 2002. Nursyamsiah, 1997. āMitologi Malin Deman dan Puti Bungsu dalam Tradisi Gandai pada Masyarakat Pekalā. Skripsi Sarjana. FKIP UNIB Bengkulu. Pakpahan, Frita Anjelina. 2014.
MusikSebagai Alat Pemersatu Bangsa Dalam memaknai musik, memang bukanlah hanya memandangnya sekedar bagian dari kebudayaan Indonesia yang harus terus dilestarikan, tetapi musik sudah harus dimaknai dan dimanfaatkan sebagai alat perjuangan bangsa, terutama dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa. Sejarah telah membuktikan bagimana musik
Keampuhanpancasila sebagai alat pemersatu bangsa telah dibuktikan melalui cobaan-cobaan baik yang berasal dari luar maupun dari dalam negri. b) UUD 1945 UUD 1945 adalah landasan konstutitusional yang menjadi batu berpijak buat melangkah dan mengarungi samudra kehidupan bangsa indonesia.
Oleh Eko Sulistyo *)Dalam ikrar Sumpah Pemuda, salah satunya adalah pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bagian yang tak terpisahkan dari tanah air dan bangsa Indonesia. Dalam sejarahnya, Bahasa Indonesia sendiri adalah sebuah proses perkembangan dari
Musiksebagai salahsatu cabang seni juga memiliki fungsi menyenangkan hati, membuat rasa puas akan irama, bahasa melodi, atau keteraturan dari harmoninya. Seseorang bisa saja tidak memahami teks musik, tetapi ia cukup terpuaskan atau terhibur hatinya dengan pola-pola melodi, atau pola-pola ritme dalam irama musik tertentu.
Kemudianpada akhirnya, musik turut serta dalam proses pelestarian budaya dan pemersatu bangsa. Ia pun merumuskan fungsi musik. Antara lain sebagai ungkapan rasa emosional, penghayatan estetis, media hiburan dan komunikasi, simbol dan reaksi jasmani, media norma sosial.
Teknologijuga dapat menghilangkan budaya Indonesia yang menjadi identitas bangsa Indonesia seperti, tarian, musik, makanan dan lain-lainnya. Solusi agar identitas bangsa Indonesia dapat bertahan di tengah era teknologi dapat di lakukan dengan cara yaitu: ⢠Mengembangkan sikap nasionalisme sikap cinta tanah air yang dapat di lakukan dengan
KATAPENGANTAR. Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas rahmat dan hidayahnya sehingga makalah yang berjudul āDinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesiaā sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak
Fungsipertama dan kedua ini berkaitan erat dengan peningkatan fungsi yang ketiga dari bahasa Indonesia, yaitu sebagai sarana pemersatu bangsa. Fungsi ini memungkinkan dan memantapkan kehidupan sebagai bangsa yang bersatu, tetapi tidak sampai menghapuskan latar belakang sosial budaya dan bahasa daerah. Ketiga fungsi ini berkaitan pula dengan
Kedudukansebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi. Keempat fungsi tersebut, ialah sebagai: 1) lambang identitas nasional, 2) lambang kebanggaan nasional, 3) alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda, dan 4) alat perhubungan antarbudaya dan daerah.
FungsiMusik dalam Masyarakat Sebagai bagian dari kesenian yang merupakan salah satu dari tujuh unsur kebudayaan universal, musik memiliki fungsi sosial yang secara universal umumnya dapat ditemukan di setiap kebudayaan suku bangsa manapun di seluruh dunia. - Fungsi Pemersatu Bangsa Setiap bangsa memiliki lagu kebangsaan (national anthem
Mengacupada pengertian bahasa, berikut ini adalah beberapa fungsi bahasa tersebut: 1. Sebagai Alat Berkomunikasi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahasa merupakan kumpulan kata-kata yang memiliki makna. Setiap kata tertentu memiliki makna dan hubungan abstrak dengan suatu konsep atau objek yang diwakilinya.
Padaberbagai kebudayaan, musik memiliki fungsi sebagai kendaraan dalam mengekspresikan ide-ide dan emosi. Di Barat musik digunakan untuk menstimulasi perilaku sehingga dalam masyarakat mereka ada lagu-lagu untuk menghadirkan ketenangan. Fungsi Pemersatu Bangsa. Setiap bangsa memiliki lagu kebangsaan (national anthem) yang mewakili
WacanaParamarta. Return to Article Details Penguatan Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Dalam Upaya Mencegah Kejahatan Dengan Kekerasan Download.
Halini berarti, bahwa pancasila juga menjadi alat pemersatu bangsa. Disebutnya sila Persatuan Indonesia sekaligus juga menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia memiliki pebedaan-perbedaan. - Sebagai falsafah mempunyai arti bahwa, Pancasila oleh bangsa Indonesia diyakini benar-benar memiliki kebenaran.
ItjL26v. 10 Panduan Lengkap Fungsi Musik serta Manfaat Dari Musik -Kali ini kami yakin bahwa kalian pasti pernah mendengarkan musik, bahkan setiap hari kalian selalu memutar lagu kesukaan kalian. Alasan mengapa orang-orang sering mendengar musik sebab salah satu fungsi dan manfaat musik adalahmembuat perasaan pendengarnya merasa senang. Nah dibawah ini nanti kami akan menjelaskan fungsi dan manfaat dari music. Agar lebih jelas yuk kita baca artikel dibawah ini dengan seksama. Daftar Isi1 Fungsi Fungsi Ekspresi Fungsi Penikmatan Fungsi Fungsi Fungsi Representasi Fungsi Respon Fungsi Pendidikan Norma Fungsi Pelestari Fungsi Pemersatu Fungsi Promosi Dagang2 Manfaat Musik dalam Kehidupan Sehari-hari Musik memiliki fungsi sosial yang secara universal umumnya dapat ditemukan di setiap kebudayaan suku bangsa manapun di seluruh dunia. Fungsi Ekspresi Emosional Pada berbagai kebudayaan, musik memiliki fungsi sebagai kendaraan dalam mengekspresikan ide-ide dan emosi. Di Barat musik digunakan untuk menstimulasi perilaku sehingga dalam masyarakat mereka ada lagu-lagu untuk menghadirkan ketenangan. Para pencipta musik dari waktu ke waktu telah menunjukkan kebebasannya mengungkapkan ekspresi emosinya yang dikaitkan dengan berbagai objek cerapan seperti alam, cinta, suka-duka, amarah, pikiran, dan bahkan mereka telah mulai dengan cara-cara mengotak-atik nada-nada sesuai dengan suasana hatinya. Fungsi Penikmatan Estetis Pada dasarnya setiap orang telah dikaruniai oleh Tuhan Allah dengan berbagai kemampuan belajar ability to learn dan bakat talent tentang apa saja. Selain bisa belajar dari lingkungan alam dan sosialnya, orang juga bisa belajar dari pengalamannya sendiri. Setiap orang memiliki kemampuan dan kecepatan berbeda-beda dalam hal mencerap atau memahami keindahan tentang apa saja termasuk pula keindahan musik. Untuk menikmati rasa indah estetis, maka orang perlu belajar dengan cara membiasakan diri mendengarkan musik-musik kesukaannya sendiri. Kemudian ia bisa mulai mencoba mendengarkan musik-musik jenis lain yang baru didengarnya dan kemudian akan menyukainya. Setiap jenis musik memiliki keunikan melodis, ritmis, dan harmonis; maupun terkait dengan komposisi dan instrumentasinya. Fungsi Hiburan Hiburan entertainment adalah suatu kegiatan yang menyenangkan hati bagi seseorang atau publik. Musik sebagai salahsatu cabang seni juga memiliki fungsi menyenangkan hati, membuat rasa puas akan irama, bahasa melodi, atau keteraturan dari harmoninya. Seseorang bisa saja tidak memahami teks musik, tetapi ia cukup terpuaskan atau terhibur hatinya dengan pola-pola melodi, atau pola-pola ritme dalam irama musik tertentu. Jika para penikmat musik klasik sangat senang dengan kompleksitas bangun musik dan orkestrasinya, maka pencinta musik pop lebih terhibur dengan teks syair, melodi yang menyentuh kalbu, atraksi panggung, atau bahkan hanya popularitas penyanyinya saja. Kini musik bahkan ditengarai lebih berfungsi hiburan karena industri musik berkembang dengan sangat cepat. Fungsi Komunikasi Musik sudah sejak dahulu digunakan untuk alat komunikasi baik dalam keadaan damai maupun perang. Komunikasi bunyi yang menggunakan sangkakala sejenis trumpet, trumpet kerang juga digunakan dalam suku-suku bangsa pesisir pantai, kentongan juga digunakan sebagai alat komunikasi keamanan di Jawa, dan teriakanteriakan pun dikenal dalam suku-suku asli yang hidup baik di pegunungan maupun di hutan-hutan. Bunyi-bunyi teratur, berpola-pola ritmik, dan menggunakan aluralur melodi itu menandakan adanya fungsi komunikasi dalam musik. Komunikasi elektronik yang menggunakan telepon semakin hari semakin banyak menggunakan bunyi-bunyi musikal. Fungsi Representasi Simbolik Dalam berbagai budaya bangsa, suku-suku, atau daerah-daerah yang masih mempertahankan tradisi nenek-moyang mereka; musik digunakan sebagai sarana mewujudkan simbol-simbol dari nilai-nilai tradisi dan budaya setempat. Kesenangan, kesedihan, kesetiaan, kepatuhan, penghormatan, rasa bangga, dan rasa memiliki, atau perasaan-perasaan khas mereka disimbolkan melalui musik baik secara sendiri maupun menjadi bagian dari tarian, syair-syair, dan upacaraupacara. Fungsi Respon Sosial Para pencipta lagu nasional Indonesia sangat peka terhadap adanya kondisi sosial, tingkat kesejahteraan rakyat, dan kegelisahan masyarakat. Mereka menciptakan lagu-lagu populer yang menggunakan syair-syair menyentuh perhatian publik seperti yang dilakukan oleh Bimbo, Ebiet G. Ade, Iwan Fals, Harry Roesli, Gombloh, Ully Sigar Rusady, dan masih banyak lagi. Pada umumnya para pencipta lagu itu melakukan kritik sosial dan bahkan protes keras terutama ditujukan kepada pemerintah. Para pengamen jalanan juga tak kalah seru mengumandangkan lagu-lagu protes sosialnya, misalnya lagu yang bertema PNS, penderitaan anak jalanan, generasi muda yang tanpa arah, dan lain sebagainya. Fungsi Pendidikan Norma Sosial Musik banyak pula digunakan sebagai media untuk mengajarkan norma-norma, aturan-aturan yang sekalipun tidak tertulis namun berlaku di tengah masyarakat. Para pencipta lagu anak seperti Bu Kasur, Pak Kasur, Pak Daljono, AT Mahmud, Ibu Sudāsemua berupaya mengajarkan anak-anak berperilaku sopan, halus, hormat kepada orangtua, cinta keindahan, sayangi tanaman dan binatang, patuh pada guru, dan lain sebagainya. Keindahan alam, kesejahteraan sosial, kenyamanan hidup, dan semua norma-norma kehidupan bermasyarakat telah mendapatkan perhatian yang sangat penting dari para pencipta lagu tersebut. Fungsi Pelestari Kebudayaan Lagu-lagu daerah banyak sekali berfungsi sebagai pelestari budayanya, karena tema-tema dan cerita di dalam syair menggambarkan budaya secara jelas. Syair-syair lagu sering juga berasal dari pantunpantun yang biasa dilantunkan oleh masyarakat adat dan daerah-daerah di Indonesia. Budaya Minangkabau dapat dipertahankan keberadaannya dengan berbagai cara, tetapi musik Minang sangat jelas karakteristiknya yang mudah mewakili daya tarik terhadap tempat berkembangnya budaya itu ialah Propinsi Sumatera Barat dan sekitarnya. Lagu-lagu Jawa, mulai dari yang klasik hingga kini yang berwarna populer seperti musik campursari, digemari masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melengkapi musik kroncong yang lebih dahulu berkembang. Ada budaya Jawa yang dilestarikan melalui syairsyair berbasa Jawa, melodi-melodi yang bernuansa Jawa dari karawitan. Musik Sunda dan sekitarnya di Propinsi Jawa Barat memiliki rasa yang sangat khas adalah bagian dari upacara-upacara sosial dan keagamaan masyarakatnya. Indonesia memiliki kekayaan budaya dan terutama musiknya seperti termasuk yang paling dikenal dunia seperti Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan bahkan Papua. Fungsi Pemersatu Bangsa Setiap bangsa memiliki lagu kebangsaan national anthem yang mewakili citarasa estetik, semangat kebangsaan, dan watak dari budaya masing-masing. Lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Soepratman adalah lagu atau musik yang diciptakan untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang mendiami daerah-daerah di wilayah Nusantara yang terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil. Keaneka-ragaman budaya yang sangat banyak jumlahnya harus dirangkum dalam satu kesatuan budaya nasional tanpa meninggalkan budaya-budaya lokal. Dalam kesatuan tanah-air, bangsa, dan bahasa; Indonesia diperkenalkan kepada dunia melalui Indonesia Raya. Tetapi, lagu-lagu nasional Indonesia juga tidak sedikit yang bisa berfungsi sebagai pemersatu bangsa sekalipun bukan sebagai lagu kebangsaan, contohnya antara lain Berkibarlah Benderaku, Bangun Pemudi-Pemuda, Bagimu Negeri, Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Pusaka, Hari Merdeka, Rayuan Pulau Kelapa, Mars Pancasila, Halo-Halo Bandung, dan Syukur. Fungsi Promosi Dagang Musik yang dikreasi untuk kepentingan promosi dagang kini banyak berkembang seiring dengan laju pertumbuhan iklan yang disiarkan melalui radio-radio siaran dan televisi-televisi swasta terutama di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia. Musik-musik iklan bisa saja dirancang oleh penciptanya secara baru, tetapi juga ada yang berbentuk penggalan lagu yang sudah ada, sudah populer, dan digemari segmen pasar yang dituju. Manfaat Musik dalam Kehidupan Sehari-hari Musik merupakan simfoni kehidupan, menjadi bagian seni yang mewarnai kehidupan sehari-hari manusia di muka bumi. Tanpa musik dunia sepi, hampa dan monoton karena musik mampu mencairkan suasana, merelaksasi hati serta menstimulasi pikiran manusia sebagai pemeran cerita kehidupan. Musik tak sekedar memberikan efek hiburan, tetapi mampu memberikan makna untuk membangkitkan gairah dan spirit hidup untuk memberdayakan dan memaknai hidup. Mendengarkan musik, menghayati dan menikmatinya merupakan aktivitas yang menyenangkan dan bisa membuat kita nyaman. Efek inilah yang secara medis dan psikologis menimbulkan reaksi positif pada kondisi fisik dan psikis manusia, termasuk saya dan kita. Lalu apakah manfaat musik yang sebenarnya dalam kehidupan kita sehari-hari? Musik mengalami masa keemasan dalam sejarah peradaban Islam. Dari berbagai literatur yang saya baca, tokoh-tokoh seperti Al ā Kindi dan Al ā Farabi merupakan ilmuwan yang mengembangkan musik sebagai terapi. Pada abad ke- 9, Al ā Kindi sudah mencoba menerapkan pengobatan dengan musik kepada seorang anak yang lumpuh total. Selanjutnya, pemanfaatan musik sebagai terapi berkembang pesat di era kejayaan Turki Usmani. Pengembangan terapi musik ini terus berlanjut hingga menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Efek musik begitu signifikan dalam upaya menyembuhkan, menyehatkan dan mencerdaskan pribadi manusia. Oleh karena itu, manfaat musik dalam kehidupan begitu simultan dengan aspek kesehatan fisik, psikologis dan kecerdasan manusia, terutama yang dikembangkan melalui terapi musik. Ada beberapa manfaat musik berkaiatan dengan keseharian kita dan penggunaannya sebagai terapi. Musik bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh kita karena musik ternyata bersifat terapeutik dan bersifat menyembuhkan. Menurut Campbel, musik mampu menghasilkan stimulan yang bersifat ritmis. Stimualan ini kemudian ditangkap oleh pendengaran kita dan diolah di dalam sistem saraf tubuh serta kelenjar otak yang mereorganisasikan interpretasi bunyi ke dalam ritme internal pendengarnya. Ritme internal ini mempengaruhi metabolisme tubuh manusia sehingga prosesnya berlangsung dengan lebih baik. Metabolisme yang lebih baik akan mengakibatkan tubuh mampu membangun sistem kekebalan yang lebih baik. Dengan sistem kekebalaan yang lebih baik, tubuh menjadi lebih tangguh terhadap kemungkinan serangan penyakit. Musik dapat meningkatkan intelegensi karena rangsangan ritmis mampu meningkatkan fungsi kerja otak kita. Ritme internal yang dihasilkan musik membuat saraf-saraf otak bekerja, rasa nyaman dan tenang yang distimulasi musik membuat fungsi kerja otak bekerja optimal. Bila hal ini sering dilakukan, fungsi kerja otak kita akan semakin prima, sehingga kemampuan berpikir kita lebih jernih dan tajam, serta bisa mencegah kepikunan alzheimer. Perlu kita ketahui bahwa bagian kanan otak kita berkaitan dengan kecerdasan dan perkembangan artistik dan kreatif, bahasa, musik, imajinasi, warna, pengenalan diri, sosialisasi dan pengembangan kepribadian. Karena itu, rangsangan ritmis dari musik yang diperdengarkan juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, meningkatkan kreativitas, serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat kita. Musik bisa menimbulkan reaksi psikologis yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi, sehingga musik bermanfaat sebagai relaksasi yang dapat menghilangkan stress, mengatasi kecemasan, memperbaiki mood dan menumbuhkan kesadaran spiritual. Sebagai sebuah bentuk seni, musik tak hanya menciptakan harmoni nada yang enak didengar, tetapi juga memberikan kesan indah yang mampu menggugah dan mengantarkan manusia pada kesadaran yang dalam dan penuh, menelusuri lorong-lorong hampa dalam ketidakberdayaan harapan. Kesadaran akan fitrah kemanusiaan yang tak bisa lepas dari masalah, kesadaran akan keberadaan kekuatan Yang Maha Sempurna, sehingga timbul kepasrahan untuk berserah kepada-Nya. Penyerahan diri inilah yang bisa mengurangi bahkan menghilangkan beban pikiran dan perasaan yang menekan. Rangsangan ritmis yang dihasilkan musik mampu membuat pikiran rileks, serta menimbulkan perasaan-perasaan positif , tenang, nyaman dan optimis bahkan Musik bermanfaat sebagai alat dan media komunikasi antar manusia karena musik merupakan bahasa universal yang mampu memadukan perbedaan, menciptakan perdamaian dan solidaritas kemanusiaan. Sejarah sering kali mencatatkan peran dan manfaat musik sebagai sarana pergaulan dan media komunikasi yang bisa dipahami semua orang, sekalipun kita tidak memahami bahasa tiap-tiap bangsa. Dalam kehidupan nyata sehari-hari pun, musik sering kali menjadi alat komunikasi dengan orang yang kita cintai, mewakili perasaan hati, ungkapan kerinduan bahkan kemarahan. Berkaitan dengan manfaat musik tersebut, jenis-jenis musik juga sangat mempengaruhi manfaat yang dirasakan setiap orang, khususnya bagi yang menjalani terapi musik. Bagi saya, mendengarkan atau bermain musik sendiri, sebenarnya bisa menjadi terapi, terutama ketika saya mengalami kejenuhan, bosan, bad mood alias bete. Musik bisa memunculkan kembali semangat dan motivasi untuk melakukan sesuatu yang berguna. Dengan musik, kita tidak saja mampu menghayati dan meresapi alunan nadanya, tetapi juga mampu memahami diri dan orang lain di sekitar kita, serta menghayati esensi hidup yang sebenarnya. Demikian sedikit pembahasan mengenai 10 Panduan Lengkap Fungsi Musik serta Manfaat Dari Musik semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare š Baca juga artikel lainnya tentang HIV AIDS Gejala, Pengebab, Pencegahan, Penyebaran, Pengobatan! 4 Pengertian Komik Ciri, Jenis, Pembagian, Kesimpulan! 4 Pengertian Biaya Produksi Jenis, Unsur, dan Tujuan! 27 Pengertian Seni Tari Unsur, Jenis, Contoh, Fungsi! Pengertian Listosfer Menurut Para Ahli, Jenis, Struktur, Fungsi
- Desember 28, 2020 Updated Agustus 15, 2021 Bangsa Indonesia memiliki banyak ragam musik tradisional, baik yang berupa lagu maupun instrumental atau alatnya. Keanekaragaman tersebut tersebar hampir di seluruh wilyah nusantara dengan karakteristik yang keunikannya beragam, namun secara garis besar, musik tradisional nusantara memiliki peran dan fungsi yang hampir sama untuk digunakan serta dimanfaatkan di lingkungan Musik Tradisional NusantaraMusik tradisional digunakan oleh masyarakat di nusantara untuk berbagai acara adat baik yang bersifat kekeluargaan, kerajaan, maupun kenegaraan. Berikut ini beberapa fungsi dari musik tradisional nusantara1. Sebagai Media Religi Musik berfungsi untuk mengiringi berbagai upaya keagamaan atau kepercayaan masyarakat setempat, contohnya upacara Hari Raya Nyepi di Sebagai Media Sosial Budaya Musik sebagai media sosial budaya digunakan untuk mengiringi berbagai kegiatan., seperti upacara pernikahan atau Sebagai Media Pendidikan, yang meliputiMusik berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti yang luhur terhadap tradisonal terdapat nilai-nilai kepribadian bangsa yang pelatihan untuk melestarikan musik Sebagai Media HiburanMusik tradisional nusantara sebagai media hiburan dapat berfungsi untuk penghibur masyarakat melalui pertunjukan seni Musik Tradisional NusantaraSelain memiliki fungsi, musik tradisional juga berperan dalam kehidupan masyarakat. Peran tersebut adalah sebagai. Media ekspresiMedia cinta tanah airMedia pemersatu bangsa IndonesiaMedia kebanggaan bangsa terhadap kekayaan budaya daerah Media sosial budaya dan komunikasi bagi masyarakat setempatKeunikan Seni Musik Tradisional Nusantara Keragaman musik tradisional nusantara yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia memiliki keunikan-keunikan yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut. Hal ini dapat menambah kekayaan budaya bangsa Indonesia. Keunikan-keunikan ini dapat menimbulkan nilai-nilai keindahan dan nilai-nilai ajaran moral. 1. Nilai-nilai yang Terkandung Pada Musik Tradisional Nilai-Nilai KomunikasiNilai pada musik tradisional nusantara yang mengungkapkan komunikasi didalam kehidupan masyarakat sebagai media religius dan media media religius, musik tradisional Nusantara mengandung unsur pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa contohnya musik gamelan Bali pad upacara keagmaan, gamelan Jawa pada upacara media sosial, bunyi kentungan pada waktu sahur atau bunyi kentungan untuk mengumpulkan warga Nilai-Nilai Budi Pekerti Luhur. Nilai-nilai budi pekerti yang luhur mengenai ajaran untuk berperilaku yang baik di tengah-tengah masyarakat, mengenai sifat kesederhanaan dan cinta tanh air. Contohnya adalah lagu āKampuang Nan Jauhā dari Sumatra Barat berisi tentang kerinduan seorang terhadap tempat tinggalnya yang merupakan bentuk cinta terhadap tanah Nilai-Nilai Estetika Keindahan Nilai-nilai estetika mengenai keindahan musiknya contohnya musik gending Cianjuran dari Jawa Keunikan Alat-Alat Musik Tradisional Nusantaraa. Alat musik pukul, dapat berfungsi sebagai alat musik melodis dan musik pukul yang berfungsi sebagai alat musik melodis pembawa lagu antara lain, gambang, saron, dan musik pukul yang berfungsi sebagai alat musik ritmis pengiring lagu yaitu gendang, krecek, dan Alat musik petik, berfungsi sebagai melodis yaitu kecapi, siter, dan Alat musik tiup, berfungsi sebagai melodis yaitu seruling dan terompet Alat musik gesek, berfungsi sebagai melodis yaitu rebab.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. KEBINEKAAN BUDAYA DAN BAHASA DAERAH MENJADIKAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSAIndonesia dikenal memiliki berbagai nama sebutan dari negara Maritim, negara Agraris, negara Zambrud kalistiwa dan Negara kepulauan. Hal ini merupakan salah satu keunikan yang dimiliki oleh negara Indonesia, ini dikarenakan letak geografis Indonesia berada pada posisi yang strategis yakni di persilangan antara dua benua yakni benua Asia dan benua Austrarila dan dua samudera yakni samudera Hindia dan samudera Pasifik, sehingga negara Indonesia memeliki luas perairan yang berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga yakni India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Papua Nugini, Timor - Leste dan Australia. Indonesia lebih terkenal dengan sebutan negara kepulauan ini disebabkan Indonesia terdiri dari banyaknya gugusan kepulauan yang jumlahnya mencapai ribuan pulau, dilansir dari kementerian Luar Negeri RI, negara Indonesia terdiri dari 5 lima pulau besar, secara keseluruhan berjumlah kurang lebih pulau dimana pulau yang berpenghuni oleh penduduk Indonesia sekitar pulau. Dengan banyaknya kepulauan di wilayah Indonesia menjadikan Negara kita berada di urutan ke enam negara yang memiliki jumlah kepulauan terbanyak di dunia. Dari kepulauan ada lima pulau besar yang dihuni dengan populasi penduduk terbesar berdasarkan Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dukcapil tahun 2022 yakni pulau jawa sebanyak 154,34 juta Jiwa , pulau Sumatra sebanyak 59,77 juta jiwa, pulau Kalimantan sebanyak 16,9 juta jiwa, pulau Sulawesi sebanyak 20,34 juta jiwa dan pulau Papua berdasarkan Badan Pusat Statistik BPS tahun 2020 sebanyak 4,30 juta jiwa. Dengan jumlah kepulauan sebanyak itu dan populasi penduduk serta lokasi geografis menjadikan negara Indonesia memiliki kebinekaan budaya dan bahasa daerah yang berkembang dan tumbuh berakar di setiap wilayahnya. Menurut sensus yang dilakukan BPS tahun 2010 negara Indonesia memiliki setidaknya etnik atau suku bangsa, suku jawa merupakan kelompok terbesar dari total populasi. Sedangkan untuk bahasa daerah di Indonesia setidaknya terdapat sekitar 718 bahasa berdasarkan data Badan Bahasa Kemendikbud RI dengan rincian 428 bahasa daerah di pulau papua, 80 bahas daerah di pulau Maluku, 72 bahas daerah di pulau Nusa Tengara Timur dan 62 bahasa daerah di pulau Sulawesi. Bahasa yang memiliki jumalah penutur terbanyak adalah bahasa Jawa kemudian bahasa Sunda, bahasa Madura, bahasa Minangkabau, bahasa Musi, bahasa Bugis, bahasa Banjar, bahasa Aceh, bahasa Bali dan bahasa Betawi. Melihat kebinekaan budaya dan bahasa daerah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia maka haruslah ada satu bahasa yang dapat menjadikan pemersatu diantara kebinekaan tersebut. Maka tercetuslah ide oleh para pendiri bangsa Indonesia untuk menentukan bahasa pemersatu yakni pada Kongres Pemuda II tanggal 27 - 28 Oktober 1928 di Jakarta. Kongres Pemuda II tersebut menghasilkan keputusan bersama terdiri dari tiga ikrar atau janji pemuda Indonesia yang berisiPertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Makna pada butir ketiga Sumpah Pemuda menekankan akan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia dan menegaskan bahwa bahasa pemersatu adalah bahasa Indonesia. Pada Tahun 1928 merupakan masa kemerdekaan dimana bangsa Indonesia sedang memperjuangkan kemerdekaannya. Dimasa itu bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi antarsuku diantara kebinekaan budaya dan bahasa daerah bangsa Indonesia yang bertujuan sebagai salah satu alat pemersatu bangsa. Sesuai dengan fungsinya bahasa Indonesia sebagai bahas pemersatu adalah mempersatukan bangsa yang terdiri berbagai suku bangsa, ras dan golongan. Dengan menjunjung tinggi bahasa pemersatu maka kepentingan nasional lebih diutamakan dibanding kepentingan atau kelompok tertentu. Setelah kemerdekaan bangsa Indonesia maka pemerintah Indonesia mempertegas fungsi dan status bahasa Indonesia kedalam satu perundang - undangan yang berfungsi sebagai sumber hukum dan pedoman Ideologi bangsa Indonesia yang ditungkan pada Undang - Undang Dasar 1945 di Pasal 36 berbunyi " Bahasa negara adalah bahasa Indonesia". makna dalam pasal ini menegaskan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memeliki kedudukan yang sangat kuat, digunakan dalam urusan kenegaran dan urusan tata pemerintah. Dengan pasal ini kita sebagai warga negara Indonesia harus mempergunakan bahasa Indonesia dalam berkegiatan pembelajaran di sekolah. perguruan tinggi, di lembaga pemerintahan, lingkungan pekerjaan dan berkehidupan sebagai penerus bangsa seharusnya sangat bersyukur memiliki pemimpin pendahulu bangsa Indonesia yang sangat memperhatikan pentingnya sebuah bahasa sebagai alat pemersatu bangsa yakni bahasa Indonesia, dimana dengan bahasa Indonesia kita sebagai penerus bangsa akan terus berjuang mengwujudkan persatuan bangsa Indonesia sesuai dengan cita - cita pendahulu kita. Oleh karena kita akan selalu mempergunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar disetiap aktifitas kita sehari - hari baik kehidupan bermasyarakat, bekerja dan pembelajaran dan bernegara. Karena kami Bangsa Indonesia yang cinta tanah air Indonesa dan bangga berbahasa Arie Affandi NMahasiswa Universitas PamulangProgram Studi Akuntansi S1 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Fungsi Musik dalam Masyarakat Sebagai bagian dari kesenian yang merupakan salah satu dari tujuh unsur kebudayaan universal, musik memiliki fungsi sosial yang secara universal umumnya dapat ditemukan di setiap kebudayaan suku bangsa manapun di seluruh dunia. -Fungsi Ekspresi Emosional Pada berbagai kebudayaan, musik memiliki fungsi sebagai kendaraan dalam mengekspresikan ide-ide dan emosi. Di Barat musik digunakan untuk menstimulasi perilaku sehingga dalam masyarakat mereka ada lagu-lagu untuk menghadirkan ketenangan. Para pencipta musik dari waktu ke waktu telah menunjukkan kebebasannya mengungkapkan ekspresi emosinya yang dikaitkan dengan berbagai objek cerapan seperti alam, cinta, suka-duka, amarah, pikiran, dan bahkan mereka telah mulai dengan cara-cara mengotak-atik nada-nada sesuai dengan suasana hatinya. - Fungsi Penikmatan Estetis Pada dasarnya setiap orang telah dikaruniai oleh Tuhan Allah dengan berbagai kemampuan belajar ability to learn dan bakat talent tentang apa saja. Selain bisa belajar dari lingkungan alam dan sosialnya, orang juga bisa belajar dari pengalamannya sendiri. Setiap orang memiliki kemampuan dan kecepatan berbeda-beda dalam hal mencerap atau memahami keindahan tentang apa saja termasuk pula keindahan musik. Untuk menikmati rasa indah estetis, maka orang perlu belajar dengan cara membiasakan diri mendengarkan musik-musik kesukaannya sendiri. Kemudian ia bisa mulai mencoba endengarkan musik-musik jenis lain yang baru didengarnya dan kemudian akan menyukainya. Setiap jenis musik memiliki keunikan melodis, ritmis, dan harmonis; maupun terkait dengan komposisi dan instrumentasinya. - Fungsi Hiburan Hiburan entertainment adalah suatu kegiatan yang menyenangkan hati bagi seseorang atau publik. Musik sebagai salahsatu cabang seni juga memiliki fungsi menyenangkan hati, membuat rasa puas akan irama, bahasa melodi, atau keteraturan dari harmoninya. Seseorang bisa saja tidak memahami teks musik, tetapi ia cukup terpuaskan atau terhibur hatinya dengan pola-pola melodi, atau pola-pola ritme dalam irama musik tertentu. Jika para penikmat musik klasik sangat senang dengan kompleksitas bangun musik dan orkestrasinya, maka pencinta musik pop lebih terhibur dengan teks syair, melodi yang menyentuh kalbu, atraksi panggung, atau bahkan hanya popularitas penyanyinya saja. Kini musik bahkan ditengarai lebih berfungsi hiburan karena industri musik berkembang dengan sangat cepat. - Fungsi Komunikasi Musik sudah sejak dahulu digunakan untuk alat komunikasi baik dalam keadaan damai maupun perang. Komunikasi bunyi yang menggunakan sangkakala sejenis trumpet, trumpet kerang juga digunakan dalam suku-suku bangsa pesisir pantai, kentongan juga digunakan sebagai alat komunikasi keamanan di Jawa, dan teriakanteriakan pun dikenal dalam suku-suku asli yang hidup baik di pegunungan maupun di hutan-hutan. Bunyi-bunyi teratur, berpola-pola ritmik, dan menggunakan aluralur melodi itu menandakan adanya fungsi komunikasi dalam musik. Komunikasi elektronik yang menggunakan telepon semakin hari semakin banyak menggunakan bunyi-bunyi musikal. - Fungsi Representasi Simbolik Dalam berbagai budaya bangsa, suku-suku, atau daerah-daerah yang masih mempertahankan tradisi nenek-moyang mereka; musik digunakan sebagai sarana mewujudkan simbol-simbol dari nilai-nilai tradisi dan budaya setempat. Kesenangan, kesedihan, kesetiaan, kepatuhan, penghormatan, rasa bangga, dan rasa memiliki, atau perasaan-perasaan khas mereka disimbolkan melalui musik baik secara sendiri maupun menjadi bagian dari tarian, syair-syair, dan upacaraupacara. -Fungsi Respon Sosial Para pencipta lagu nasional Indonesia sangat peka terhadap adanya kondisi sosial, tingkat kesejahteraan rakyat, dan kegelisahan masyarakat. Mereka menciptakan lagu-lagu populer yang menggunakan syair-syair menyentuh perhatian publik seperti yang dilakukan oleh Bimbo, Ebiet G. Ade, Iwan Fals, Harry Roesli, Gombloh, Ully Sigar Rusady, dan masih banyak lagi. Pada umumnya para pencipta lagu itu melakukan kritik sosial dan bahkan protes keras terutama ditujukan kepada pemerintah. Para pengamen jalanan juga tak kalah seru mengumandangkan lagu-lagu protes sosialnya, misalnya lagu yang bertema PNS, penderitaan anak jalanan, generasi muda yang tanpa arah, dan lain sebagainya. - Fungsi Pendidikan Norma Sosial Musik banyak pula digunakan sebagai media untuk mengajarkan norma-norma, aturan-aturan yang sekalipun tidak tertulis namun berlaku di tengah masyarakat. Para pencipta lagu anak seperti Bu Kasur, Pak Kasur, Pak Daljono, AT Mahmud, Ibu Sudāsemua berupaya mengajarkan anak-anak berperilaku sopan, halus, hormat kepada orangtua, cinta keindahan, sayangi tanaman dan binatang, patuh pada guru, dan lain sebagainya. Keindahan alam, kesejahteraan sosial, kenyamanan hidup, dan semua norma-norma kehidupan bermasyarakat telah mendapatkan perhatian yang sangat penting dari para pencipta lagu tersebut. - Fungsi Pelestari Kebudayaan Lagu-lagu daerah banyak sekali berfungsi sebagai pelestari budayanya, karena tema-tema dan cerita di dalam syair menggambarkan budaya secara jelas. Syair-syair lagu sering juga berasal dari pantunpantun yang biasa dilantunkan oleh masyarakat adat dan daerah-daerah di Indonesia. Budaya Minangkabau dapat dipertahankan keberadaannya dengan berbagai cara, tetapi musik Minang sangat jelas karakteristiknya yang mudah mewakili daya tarik terhadap tempat berkembangnya budaya itu ialah Propinsi Sumatera Barat dan sekitarnya. Lagu-lagu Jawa, mulai dari yang klasik hingga kini yang berwarna populer seperti musik campursari, digemari masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melengkapi musik kroncong yang lebih dahulu berkembang. Ada budaya Jawa yang dilestarikan melalui syairsyair berbasa Jawa, melodi-melodi yang bernuansa Jawa dari karawitan. Musik Sunda dan sekitarnya di Propinsi Jawa Barat memiliki rasa yang sangat khas adalah bagian dari upacara-upacara sosial dan keagamaan masyarakatnya. Indonesia memiliki kekayaan budaya dan terutama musiknya seperti termasuk yang paling dikenal dunia seperti Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan bahkan Papua. - Fungsi Pemersatu Bangsa Setiap bangsa memiliki lagu kebangsaan national anthem yang mewakili citarasa estetik, semangat kebangsaan, dan watak dari budaya masing-masing. Lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Soepratman adalah lagu atau musik yang diciptakan untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang mendiami daerah-daerah di wilayah Nusantara yang terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil. Keaneka-ragaman budaya yang sangat banyak jumlahnya harus dirangkum dalam satu kesatuan budaya nasional tanpa meninggalkan budaya-budaya lokal. Dalam kesatuan tanah-air, bangsa, dan bahasa; Indonesia diperkenalkan kepada dunia melalui Indonesia Raya. Tetapi, lagu-lagu nasional Indonesia juga tidak sedikit yang bisa berfungsi sebagai pemersatu bangsa sekalipun bukan sebagai lagu kebangsaan, contohnya antara lain Berkibarlah Benderaku, Bangun Pemudi-Pemuda, Bagimu Negeri, Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Pusaka, Hari Merdeka, Rayuan Pulau Kelapa, Mars Pancasila, Halo-Halo Bandung, dan Syukur. - Fungsi Promosi Dagang Musik yang dikreasi untuk kepentingan promosi dagang kini banyak berkembang seiring dengan laju pertumbuhan iklan yang disiarkan melalui radio-radio siaran dan televisi-televisi swasta terutama di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia. Musik-musik iklan bisa saja dirancang oleh penciptanya secara baru, tetapi juga ada yang berbentuk penggalan lagu yang sudah ada, sudah populer, dan digemari segmen pasar yang dituju. Sumber Moh. Muttaqim Kustap, Seni Musik Klasik Jilid 1
fungsi musik sebagai pemersatu bangsa