Kehidupanrakyat Medang Kamulan menyerupai Mataram karena Medang Kamulan tak lain adalah kelanjutan Mataram hanya nama dinastinya saja yang berbeda. Kehidupan sosial rakyat Banten berlandaskan ajaran-ajaran yang berlaku dalam agama Islam. Kerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah dengan intinya yang sering disebut Bumi Mataram. Artikeldan Makalah tentang Sistem Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Kerajaan Medang Kamulan (Kahuripan) - Dalam hal kepemilikan tanah, transportasi, perpajakan, dan tenaga kerja; kehidupan rakyat Medang Kamulan menyerupai Mataram, karena Medang Kamulan tak lain adalah kelanjutan Mataram, hanya nama dinastinya saja yang berbeda. KerajaanMataram Kuno merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang ada di Indonesia. Kerajaan ini berdiri pada awal abad ke-8 Masehi Kerajaan Mataram Kuno: Letak, Kehidupan, Peninggalan dan Rajanya. Rabu, 1 September 2021 - 09:53 WIB Oleh : Periode pertama Kerajaan Medang di Jawa Tengah di bawah kekuasaan Wangsa Sanjaya dan Saliendra sekitar 4 Kehidupan Agama Kerajaan Melayu. Kerajaan Melayu menganut dua keyakinan dalam kehidupan agamanya. Dimana diketahui bersama bahwa Raja dan jajarannya menganut agama Budha sebagai kepercayaannya. Sedangkan bagi warga biasa atau orang dari golongan rakyat biasa menganut kepercayaan tradisional sebagai agamanya. c Kehidupan sosial-budaya Kerajaan Medang Mataram Dalam bidang toleransi dan sastra, Mpu Sindok mengi inkan penyusunan kitab Sanghyang Kamahayamikan (Kitab Suci Agama Buddha), padahal Mpu Sindok sendiri beragama Hindu. Pada masa pemerintahan Airlangga tercipta karya sastra Arjunawiwaha yang dikarang oleh Mpu Kanwa. B Kehidupan Sosial Ekonomi. Kehidupan ekonomi masyarakat bertumpu pada pertanian. Kondisi alam Bumi Mataram yang tertutup dari dunia luar sulit untuk mengembangkan aktivitas perekonomianya dengan pesat. Kerajaan yang beribu kota di Medang Kamulan ini berdiri pada abad ke-8 M. Kerajaan Mataram Kuno terdapat 3 Wangsa (dinasti) yang pernah Kehidupansosial masyarakat kerajaan medang kamulan sudah teratur, struktur sosial masyarakat dibedakan berdasarkan pembagian kasta masyarakat hidup berdampingan secara damai walaupun mereka berbeda agama. Kebudayaan kerajaan medang kamulan sudah sangat maju, hal itu ditunjukkan oleh prasasti-prasasti yang ditemukan prasasti yang ditemukan Kehidupansosial dimasyarakat mengalami perubahan. Agama Hindu memperkenalkan strata sosial berupa system kasta, sedangkan pada agama Budha tidak mengenal adanya system kasta. Mpu Sendok : pendiri kerajaan Medang Kamulan, dengan wilayah kekuasaan mencakup Nganjuk di sebelah barat, Pasuruan di sebelah timur, Surabaya di sebelah utara, Malang Kerajaankediri merupakan kelanjutan dari kerajaan Medang Kamulan ( 10 - 11 M ). Yang dibangun oleh Mpu Sindok pada tahun 947 di sekitar sungai Brantas dengan ibukotanya Watan Mas. Menurut Prasasti Calcuta ( 1021 M ) yang dibuat oleh Airlangga, raja-raja yang memerintah di kerajaan Medang kamulan setelah Mpu Sindok yaitu Dharmawangsa ( 992 a Letak Geografis. Kerajaan Gowa dan Tallo berdiri pada abad ke 16. Kerajaan Gowa dan Tallo adalah dua kerajaan yang terletak di Sulawesi Selatan dan saling berhubungan baik. Banyak orang kemudian mengenal keduanya sebagai Kerajaan Makasar. Makassar sebenarnya adalah ibu kota Gowa yang juga disebut sebagai Ujungpandang. KerajaanSunda yang berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat merupakan kerajaan yang bercorak Hindu cukup kuat dan sedikit menerima pengaruh Buddha. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan menghadirkan sebuah penjelasan mengenai kehidupan politik, ekonomi, dan sosial-budaya pada masa Kerajaan Sunda. Semoga bermanfaat. Lebihlanjut, Ikfina juga menjelaskan, Kabupaten Mojokerto yang memiliki peninggalan sejarah dari tiga kerajaan besar yakni kerajaan besar Nusatara (medang kamulan di era Mpu Sendok), kerajaaan Kahuripan di era Airlangga, dan Majapahit di era Rakryan Wijaya atau dikenal dengan Raden Wijaya sampai Brawijaya. KerajaanKediri/ Panjalu merupakan salah satu kerajaan hasil bagi dari kerajaan Medang Kamulan di Jawa Timur yang pada saat itu diperintah Raja Airlangga. Raja Airlangga yang ternyata di akhir hayatnya memilih untuk menjadi seorang pendeta ternyata malah menimbulkan masalah perebutan kekuasaan diantara putranya yang mengingkan posisi raja dan KehidupanEkonomi Pada kehidupan ekonomi ini alat-alat yang dipakai pada zaman megalitikum yaitu berbahan dasar batu. Dalam pelaksanaannya banyak terdapat persamaan dengan kehidupan. Ia merupakan pendiri Kesultanan Perlak pada 1 Muharam 225 H atau 840 M. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Gowa. Padaakhirnya kerajaan medang terkenal dengan nama Kerajaan Medang Kamulan atau kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur. Mengapa Interaksi Sosial Dikatakan Sebagai Kunci dari Semua Kehidupan Sosial. 10 Penyimpangan Demokrasi Terpimpin Terhadap Pancasila dan UUD 1945. wD26. Kerajaan Medang Kamulan merupakan Kerajaan yang bercorak Hindu. Letak Kerajaan Medang Kamulan yaitu di muara Sungai Brantas dengan ibukotanya Wantan Mas. Letak Kerajaan Medang Kamulan Keberadaan Kerajaan Medang kamulan dapat diketahui melalui sumber sejarah dari berita asing dan berita dari dalam negeri melalui Prasasti-prasasti. Berita dari luar negeri yang menerangkan keberadaan Kerajaan Medang Kamulan yaitu Berita dari India menyatakan Sriwijaya Menjalin persahabatan dengan kerajaan di India yaitu Chola untuk menghalangi kemajuan Kerajaan Medang Kamulan Berita dari Cina zaman Dinasti Sung menyatakan terjadi permusuhan antara kerajaan dipulau Jawa dengan kerajaan Sriwijaya. Sumber Sejarah dari dalam negeri banyak ditemui prasasti-prasasti yang menerangkan keberadaan kerajaan Medang Kamulan, diantaranya Prasasti Mpu Sindok dari desa Tangeran menyatakan Mpu Sindok memerintah bersama permaisurinya Sri Wardhani Pu Kbin. Prasasti Mpu Sindok tentang pembuatan Candi sebagai Pendharmaan ayah permaisurinya yaitu Rakryan Bawang Prasasti Mpu Sindok dari Lor tentang pembuatan Candi Jayamrata dan Jayastambho tugu kemenangan di desa Anyok Lodang Prasasti Calcuta dari raja Air Langga menyebutkan silsilah Raja Mpu Sindok Kehidupan Politik dari kerajaan Medang Kamulan dapat diketahui melalui Raja-raja yang pernah memerintah kerajaan Medang Kamulan, diantaranya Raja Mpu Sindok bergelar Mpu Sindok Sri Isyanatunggadewa pendiri kerajaan Medang Kamulan memindahkan pusat pemerintah dari jawa timur ke jawa timur. Dharmawangsa melakukan perluasan wilayah ke Kerajaan Sriwijaya akibatnya Sriwijaya melakukan pembalasan bersama kerajaan Wurawari pada saat Pernikahan Putri Raja Dharmawangsa dengan Airlangga, Raja Dharmawangsa dan kerabat kerajaan tewas. Airlangga, ia selamat dari serangan Kerajaan Wurawari bersama pengikut setianya Narottama dan berhasil menundukkan kerajaan Besar seperti kerajaan Murawari, Wengker, dan Raja Putri yang bernama Rangda Indirah yang dikisahkan dalam cerita Calon Arang. Kemudian kerajaan Medang Kamulan terbagi menjadi 2 yaitu kerajaan Kediri dan Jenggala Dari sisi kehidupan ekonomi kerajaan Medang Kamulan bertumpu pada bidang Pelayaran dan perdagangan. Disisi kehidupan sosial kerajaan Medang Kamulan lebih banyak dipengaruhi oleh agama Hindu sehingga kehidupan sosial masyarakatnya dibagi berdasarkan tingkatan kasta. Selain dibagi berdasarkan kasta kehidupan sosial kerajaan Medang Kamulan juga dibedakan berdasarkan kekayaan materil. Halo, Sobat Zenius! Pada materi sebelumnya kita sudah mempelajari tentang Kerajaan Mataram Kuno, di mana raja terakhirnya adalah Mpu Sindok. Saat itu, Mpu Sindok memindahkan ibukota Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur dengan alasan letusan Gunung Merapi. Nah, proses pemindahan ibukota ini membuat Kerajaan Mataram Kuno berubah menjadi Kerajaan Medang Kamulan. So, seperti apa kisahnya? Yuk, simak! Sejarah Kerajaan Medang KamulanKehidupan Ekonomi dan Sosial Kerajaan Medang Kamulan1. Bidang Ekonomi2. Bidang Agama Silsilah Kerajaan Medang KamulanBukti Peninggalan Kerajaan Medang KamulanContoh Soal Kerajaan Medang Kamulan Kerajaan Medang Kamulan terletak di daerah Jombang, Jawa Timur. Pendiri Kerajaan Medang Kamulan adalah Mpu Sindok yang juga sekaligus raja pertama Kerajaan Medang Kamulan. Mpu Sindok sendiri diperkirakan memerintah kerajaan selama dua puluh tahun yakni sejak 929 M-949 M. Keberadaan kerajaan bercorak Hindu ini dapat dibuktikan dari prasasti Paradah dan prasasti Anjuk Ladang yang ditemukan di Jawa Timur. Kedua prasasti tersebut merupakan sumber sejarah Kerajaan Medang Kamulan yang menyatakan kalau Watugaluh merupakan ibukota Kerajaan Medang Kamulan. Prasasti Paradah Dok. Kalau elo penasaran dengan prasasti Paradah, elo bisa nih berkunjung ke Desa Siman di Kediri. Sementara itu, prasasti Anjuk Ladang bisa elo jumpai di Museum Nasional, Jakarta. Prasasti Anjuk Ladang Dok. Wikimedia Commons Kerajaan Medang Kamulan termasuk dalam materi Kerajaan Hindu Buddha. Kamu bisa pelajari sejarah kerajaan lainnya di sini Daftar Kerajaan Maritim Hindu Buddha di Indonesia. Kehidupan Ekonomi dan Sosial Kerajaan Medang Kamulan Sobat Zenius, elo penasaran nggak sih dengan kehidupan sosial Kerajaan Medang Kamulan? Seperti keadaan ekonominya dan juga perkembangan agama di masyarakatnya. Well, untuk menjawab pertanyaan tersebut, lanjut ya! 1. Bidang Ekonomi Kalau bicara tentang masalah ekonomi, maka nggak akan jauh-jauh dengan letak geografis Kerajaan Medang Kamulan. Coba deh elo lihat peta wilayah Kerajaan Medang Kamulan di bawah ini! Peta Wilayah Kerajaan Medang Kamulan. Dok. Wikimedia Commons Dari peta tersebut, terlihat kalau ibukota Kerajaan Medang Kamulan Watugaluh berada di dekat sungai Brantas dan sungai Bengawan Solo. Nah, elo tahu nggak nih, ternyata sungai-sungai tersebut banyak dimanfaatkan oleh banyak kerajaan yang berdiri di sekitarnya, lho! Bahkan, Kerajaan Majapahit ikut memanfaatkan kedua sungai tersebut untuk menunjang ekonomi mereka. Terus, apa sih hubungannya sungai dengan ekonomi Kerajaan Medang Kamulan? Well, kalau kita bicara mengenai sungai, maka nggak akan jauh-jauh nih dengan yang namanya pelabuhan. Pasalnya, pada masa Airlangga telah dibangun sebuah pelabuhan Hujung Galuh yang terletak di muara sungai Brantas. Saat itu, Pelabuhan Hujung Galuh telah menjadi pusat perdagangan internasional. Sehingga, Kerajaan Medang Kamulan pun memanfaatkan pelabuhan tersebut untuk mendapatkan pemasukan. Selain pelabuhan, Kerajaan Medang Kamulan juga memanfaatkan lahan pertanian sebagai penunjang ekonomi mereka. 2. Bidang Agama Nah, tadi kan kita sudah bicara mengenai masalah perekonomian, sekarang kita bahas agama yang berkembang di Kerajaan Medang Kamulan, yuk! Coba tebak, menurut elo agama apa sih yang berkembang pada saat itu? Well, kalau elo menjawab agama Hindu, maka tepat sekali. Saat itu, agama yang berkembang adalah agama Hindu terutama Hindu Wisnu dan Hindu Syiwa. Materi Video Kehidupan Kerajaan Medang Kamulan Buat yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, pelajari selengkapnya tentang Kehidupan Kerajaan Medang Kamulan di website Zenius. Jangan lupa login dulu ya, buat mengaksesnya! Silsilah Kerajaan Medang Kamulan Untuk mengetahui silsilah kerajaan Medang Kamulan, elo bisa lihat gambar di bawah ini! Silsilah Kerajaan Medang Kamulan Arsip Zenius So, dari gambar di atas terlihat kalau Mpu Sindok berada di urutan teratas silsilah, artinya ia merupakan raja pertama Kerajaan Medang Kamulan. Nah, Mpu Sindok kemudian digantikan oleh Isyanatunggawijaya. Well, elo tahu nggak kalau Isyanatunggawijaya merupakan raja berjenis kelamin wanita pertama dan satu-satunya di Kerajaan Medang Kamulan, lho! Setelah masa pemerintahan Isyanatunggawijaya berakhir, kemudian diteruskan oleh Makutawangsawardhana yang merupakan anak dari Isyanatunggawijaya sendiri. Nah, Makutawangsawardhana ini memiliki dua orang anak nih, yaitu Dharmawangsa Teguh dan Mahendradatta. Setelah wafatnya Makutawangsawardhana, Dharmawangsa Teguh yang merupakan putranya sendiri ditunjuk sebagai raja selanjutnya. Pada masa pemerintahan Dharmawangsa Teguh inilah Kerajaan Medang Kamulan berada di puncak kejayaan. Hal ini pun memicu terjadinya perang antara Kerajaan Sriwijaya dengan Kerajaan Medang Kamulan. Seperti yang kita tahu, setiap kerajaan pasti ingin memperluas wilayah kekuasaannya. Maka tak heran, kalau kedua kerajaan ini saling bersaing untuk memperluas wilayah kekuasaan masing-masing. Hingga akhirnya peperangan ini menyebabkan kematian Dharmawangsa Teguh dan runtuhnya Kerajaan Medang Kamulan. Materi Video Tahta Kerajaan Hindu Buddha Sebenarnya, bisa nggak sih orang biasa zaman dulu jadi raja? Atau hanya orang berdarah biru aja yang bisa? Nah, buat yang udah berlangganan paket belajar Zenius, temukan jawabannya di website Zenius. Jangan lupa login dulu ya, buat mengaksesnya! Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Bukti Peninggalan Kerajaan Medang Kamulan Kerajaan Medang Kamulan juga mempunyai banyak peninggalan lho, guys! Kebanyakan sih ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bahkan, mungkin elo juga familiar sama beberapa peninggalan saking terkenalnya. Berikut ini merupakan candi-candi peninggalan Kerajaan Medang Kamulan. Candi Borobudur di Magelang, Jawa Sewu di Sleman, Sari di Sleman, Yogyakarta. Candi Gunung Wukir di Magelang, Jawa Tengah. Candi Gebang di Sleman, Kalasan di Sleman, Yogyakarta. Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta. Candi Merak di Klaten, Jawa Plaosan di Klaten, Jawa Tengah. Candi Sambisari di Sleman, Yogyakarta. Candi Lumbung di Magelang, Jawa Tengah. Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah. Candi Ngawen di Magelang, Jawa TengahCandi Morangan di Sleman, Yogyakarta. Candi Mendut di Magelang, Jawa Tengah. Candi Sojiwan di Klaten, Jawa Ijo di Sleman, Yogyakarta. Candi Barong di Sleman, Yogyakarta. Candi Banyunibo di Sleman, Ratu Boko di Sleman, Yogyakarta. Pelajari selengkapnya tentang Pengaruh Peradaban Hindu Buddha di Indonesia lainnya di artikel ini Pengaruh Peradaban Hindu-Buddha di Indonesia di Berbagai Bidang. Contoh Soal Kerajaan Medang Kamulan Dari tadi kita sudah bahas tentang Kerajaan Medang Kamulan, sekarang waktunya menguji pemahaman elo nih. Yuk, coba kerjakan soal di bawah ini! Mpu Sindok menggantikan kekuasaan Rakai Wawa sebagai raja. Di masa pemerintahannya, ia memindahkan pusat pemerintahan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur karena …. A. Menghindari perang saudara antara Jenggala dan Meluapnya sungai Bengawan Terjadi letusan Gunung Adanya serangan dari Melakukan politik ekspansi. Jawaban Mpu Sindok memindahkan pusat pemerintahan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur disebabkan oleh terjadinya letusan Gunung Merapi. Maka, jawaban yang tepat adalah C. So, itu dia kisah mengenai Kerajaan Medang Kamulan. Bagi elo yang mau tahu lebih banyak mengenai Kerajaan Medang Kamulan atau kerajaan-kerajaan lainnya, elo bisa kunjungi aplikasi Zenius. Yuk, download aplikasinya sekarang! Oleh Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jawa Tengah KOMPAS - Kerajaan Medang Kamulan merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah. Kerajaan Medang Kamulan terletak di Jawa Timur tepatnya di muara Sungai Brantas dengan Watumas sebagai ibu kotanya. Dilansir dari buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara 2009 oleh Deni Prasetyo, Kerajaan Medang Kamulan didirikan oleh Mpu Sindok setelah memindahkan pusat pemerintahannya dari Jawa Tengah ke Jawa Timur sekitar abad ke-9 Masehi. Mpu Sindok sebenarnya keturunan raja-raja Dinasti Sanjaya yang berkuasa di Mataran Lama. Karena ada tekanan dari Sriwijaya dan bencana alam, Mpu Sindok memutuskan untuk memindahkan pusat pemerintahannya ke Jawa Timur. Mpu Sindok kemudian merintis duinasti baru dengan gelar nama Mpu Sindok Isyanattunggadewa yang kemudian memerintah di Medang Kamulan selama satu abad. Sekaligus menjadi raja pertama di Kerajaan Medang juga Perkembangan Kerajaan Pajang dan Mataram Kejayaan Kerajaan Medang Kamulan Dalam pemerintahannya, Mpu Sindok bersama permaisuri, Sri Wardhani terus berusaha membuat rakyat Medang hidup sejahtera dan makmur. Mpu Sindok mulai membangun bendungan dan tanggul untuk meningkatkan pertanian. Setelah Mpu Sindok wafat, pemerintahan kerajaan digantikan oleh Sri Isyana Tunggawijaya selaku putri dari Mpu Sindok. Sri Isyana Tunggawijaya kemudian menikah dengan Raja Lokapala dan melahirkan anak laki-laki bernama Makutawangsawardhana yang kemudian naik takhta menggantikan ibunya. Makutawangsawardhana memiliki dua orang anak, yaitu putri bernama Mahendradatta yang terkenal karena kecantikannya dan Dharmawangsa Teguh. Putri Mahendradatta menikah dengan Raja Udayana yang memerintah di Bali dan kemudian melahirkan anak bernama Airlangga. Ilustrasi kerajaan Medang Kamulan. Dok; Candi Borobur. Foto Freepik Kerajaan Medang Kamulan adalah kelanjutan Kerajaan Mataram Lama di Jawa Tengah. Kerajaan ini terletak di daerah Jawa Timur, tepatnya di kawasan muara Sungai dalam buku Sejarah SMA/MA Klas XI-Bahasa menjelaskan, sejarah berdirinya Kerajaan Medang Kamulan yakni didirikan oleh Mpu Sindok pada abad ke-10. Mpu Sindok adalah keturunan raja-raja dari Dinasti Sanjaya yang berkuasa di Mataram adanya tekanan dari Sriwijaya, serta bencana alam yang mengganggu keamanan kerajaan, akhirnya membuatnya mengambil keputusan untuk memindahkan pusat pemerintahan ke Jawa Timur. Kemudian, Mpu Sindok merintis dinasti baru yaitu Dinasti dinasti ini diambil dari gelar Mpu Sindok yaitu Isyana Tungga Dewa. Dinasti ini kemudian memerintah Medang Kamulan hampir satu abad Prasetya dalam buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara menjelaskan, selama pemerintahannya, Mpu Sindok dibantu oleh permaisurinya Sri Wardhani. Berbagai usaha mereka lakukan untuk membuat rakyatnya hidup makmur. Mpu Sindok bahkan berhasil membangun bendungan dan tanggul sebagai pengairan Mpu Sindok wafat, Kerajaan Medang Kamulan dipimpin oleh Raja Dharmawangsa. Selama pemerintahannya, Kerajaan Medang Kamulan menjalin persahabatan dengan berbagai kerajaan baik di nusantara maupun lingkup internasional. Di tingkat internasional, Dharmawangsa menjalin hubungan baik dengan Dinasti Sung yang berkuasa di China. Sedangkan di Nusantara, ia menjalin persahabatan dengan kerajaan Bali. Dia kemudian menikahkan putrinya dengan putra Udayana yang bernama Kerajaan Medang KamulanIlustrasi pura. Foto Freepik. Kerajaan Medang Kamulan berakhir saat pesta pernikahan Putri Dharmawangsa dan Airlangga. Mengutip dari buku Sejarah SMA/MA Kls XI-IPA oleh A Ferry T Indratno, dkk., saat pesta pernikahan berlangsung, Kerajaan Medang Kamulan tiba-tiba diserang oleh Kerajaan Sriwijaya yang bersekutu dengan Kerajaan mendadak tersebut mengakibatkan raja beserta keluarganya meninggal. Yang selamat adalah Airlangga bersama pengikut setianya yang bernama 1031, Airlangga berusaha memulihkan kejayaan Dinasti Isyana dengan menobatkan dirinya sebagai raja. Gelar yang disandangnya adalah Rakai Halu Sri Lakeswara Dharmawangsa Airlangga Teguh Ananta kemudian memindahkan pusat Kerajaan Medang Kamulan di wilayah Kahuripan. Secara bertahap, Airlangga mengambalikan wilayah Dinasti Isyana dengan cara menaklukkan kerajaan kecil di sekitarnya. Perjuangan Airlangga tersebut, diabadikan dalam bentuk cerita rakyat yang berjudul Calon Kerajaan Medang KamulanIlustrasi peninggalan sejarah. Foto Freepik. Dikutip dari buku Bahas Tuntas 1001 Soal IPS SD Kelas 4, 5, dan 6 oleh Forum Tentor, peninggalan Kerajaan Medang Kamulan yaitu Prasasti Tangeran 933 M Berisi keterangan Mpu Sindok yang memerintah bersama permaisurinya Sri Bangil 933M Berisi perintah Mpu Sindok untuk membangun candi guna menjadi tempat peristirahatan mertuanya, Rakyan Lor 939 M Berisi perintah Mpu Sindok membangun Candi Jayamrata dan Jayamstambho di Desa Anyok Kalkuta Berisi peristiwa hancurnya istana milik Dharmawangsa yang juga memuat silsilah raja-raja Medang Kamulan.

kehidupan sosial kerajaan medang kamulan